
GeNose C-19 merupakan inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian Covid-19 melalui hembusan nafas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time. Sejak diluncurkan oleh Universitas Gadjah Mada, Genose C-19 semakin mempermudah masyarakat terkait pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi apakah seseorang terinfeksi virus Covid C-19.
Saat ini Genose C-19 yang diproduksi oleh konsorsium, dimana salah satu anggotanya adalah PT Swayasa Prakarsa, anak perusahaan Gama Multi Group, telah hadir di beberapa lokasi di Yogyakarta. Masyarakat kini dengan mudah melakukan test Covid di Rumah Sakit Akademik UGM, Rumah Sakit Sardjito, FK-KMK GeNose Center Gedung Pasca Sarjana Tahir Foundation lantai 1, Sayap Utara, RS Bhayangkara Yogyakarta dan Stasiun Kereta Api Yogyakarta. Beberapa tempat juga akan segera disiapkan di RS DKT Dr. Soetarto, RSPAU dr. S. Hardjolukito, dan RS Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro Bantul.
Alat tersebut telah
mendapat pengakuan dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) berupa izin edar pada
tanggal 24 Desember 2020. Alat ini memiliki sejumlah perbedaan dengan alat
serupa yang sudah dikembangkan di beberapa negara, salah satunya dalam
penggunaan kantong penampung nafas yang terpisah dari alat Genose sehingga
mengurangi kemungkinan transmisi virus.
GeNose bekerja
secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang
terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas seseorang.
Nafas orang diambil diindera melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya
dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian
dan pengambilan keputusan.
Selain unsur
kecepatan dan keakurasian, GeNose didesain sangat handy sehingga dapat
dioperasikan oleh seseorang secara mandiri dan efisien. Hebatnya, GeNose juga
mampu bekerja secara paralel melalui proses diagnosis yang tersentral di dalam
sistem sehingga validitas data dapat terjaga untuk semua alat yang terkoneksi.
Data yang terkumpul di dalam sistem selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pemetaan, pelacakan dan pemantauan penyebaran pandemi secara aktual.
Dengan hadirnya
GeNose C-19 d beberapa rumah sakit yang ada di Yogyakarta diharapkan semakin
mempermudah dan meringankan masyarakat Yogyakarta untuk melakukan tes Covid. (p)
Berita Lainnya :




